LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
“ MENGUJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT dan NON – ELEKTROLIT “
“ MENGUJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT dan NON – ELEKTROLIT “
Disusun oleh :
1.
Ahmad Yudi Rifai
2. Bella Nuryanti
3. Dita Revirina
4. Erlita
5. Laelatul Khodria
6. Ninda Bellani
7. Rosaldi Pratama
2. Bella Nuryanti
3. Dita Revirina
4. Erlita
5. Laelatul Khodria
6. Ninda Bellani
7. Rosaldi Pratama
Kelas : X MIA 2
SMA NEGERI 1 SUMBER
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 04
Sumber – Cirebon
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 04
Sumber – Cirebon
Tujuan :
Ø Mempelajari, mengetahui dan
membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit
Alat dan Bahan :
Alat
: Bahan
:
1.
Gelas Kimia 1.
Air Hujan
2.
Batu baterai 1,5 v (4) 2. Air Sumur
3.
Lampu 2,4 v 3. Air
Sungai
4.
Batang karbon (2) 4.
Air PDAM
5.
Lap tangan 5. Jeruk
nipis
6.
Kabel 6. Gula pasir
7.
Tissue 7. Garam dapur
8. Asam Cuka
9. Urea
10.
Alkohol
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan penguji,
seperti elektroda karbon, baterai, kabel, lampu
dan bahan yang
akan di uji.
2. Susunlah alat dan bahannya.
3. Masukkan elektroda karbon ke dalam
larutan yang akan di uji. Usahakan elektroda
karbon tidak
bersentuhan.
4. Bila akan berganti larutan, cucilah
elektroda karbon ke dalam air dan keringkan
dengan tissue.
dengan tissue.
5. Saat menguji larutan tersebut jangan
lupa mencatat hasil kerja yang telah di
lakukan.
Hasil pengamatan :
|
No.
|
Larutan yang
diuji
|
Rumus
Kimia
|
Pengamatan
|
Keterangan
|
|
|
Lampu
|
Elektroda
|
||||
|
1
|
Air sumur
|
-
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
2
|
Air sungai
|
-
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
3
|
Air hujan
|
-
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
4
|
Air PDAM
|
-
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
5
|
Larutan gula
|
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
6
|
Larutan garam
|
NaCl
|
Terang
|
Banyak
|
Elektrolit kuat
|
|
7
|
Alkohol 70%
|
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
|
8
|
Cuka
|
C
|
Mati
|
Sedikit
|
Elektrolit lemah
|
|
9
|
Larutan jeruk nipis
|
C6H8O11
|
Mati
|
Sedikit
|
Elektrolit lemah
|
|
10
|
Larutan urea
|
CO(N
|
Mati
|
-
|
Non elektrolit
|
Pertanyaan :
1.
Selain lampu yang menyala, ciri-ciri apakah yang menunjukkan
bahwa suatu larutan dapat menghantarkan listrik ?
Jawab: Disekitar elektrode timbul gelembung-gelembung
gas dari larutan yang di uji
2.
Kelompok larutan yang diuji ke dalam kelompok larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
Jawab:
|
No.
|
Elektrolit kuat
|
Elektrolit lemah
|
Non elektrolit
|
|
1.
|
Larutan garam
|
Larutan jeruk
|
Air sumur
|
|
2.
|
|
Cuka
|
Air sungai
|
|
3.
|
|
|
Air hujan
|
|
4.
|
|
|
Air PDAM
|
|
5.
|
|
|
Larutan gula
|
|
6.
|
|
|
Alkohol
|
|
7.
|
|
|
Larutan urea
|
3.
Diantara larutan yang diperiksa, larutan manakah yang
mengandung zat terlarut berupa :
a. Senyawa ion : NaCl
b. Senyawa kovalen :
-
4.
Di antara larutan yang diperiksa, larutan elektrolit manakah
yang di dalamnya mengandung
a. Senyawa ion : NaCl, C
COOH
b. Senyawa kovalen :
C
COOH
5.
Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion
dapat menghantarkan arus listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak. Tetapi dalam
keadaan padat senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik sebab ionnya
tidak dapat bergerak bebas. Di dalam larutan, senyawa ion dapat terurai menjadi
ion positif dan negatif. Peristiwa itu disebut disosiasi. Lengkapi
reaksi berikut seperti contoh.
6.
Senyawa kovalen murni tidak menghantarkan arus listrik karena
tidak mengandung ion. Tetapi dalam air, senyawa kovalen dapat terionisasi
menjadi kation dan anion. Lengkapi reaksi berikut seperti contoh.
c. HNO3(aq) H++NO3-
7.
Larutan elektrolit yang daya hantar listriknya lemah disebut
dengan elektrolit lemah dan yang daya hantar listriknya kuat disebut elektrolit
kuat. Jelaskan hubungan antara jumlah ion dengan daya hantar listrik
suatu larutan elektrolit.
Jawab: hubungannya adalah daya hantar listrik ditentukan oleh banyak
sedikitnya ion yang terjadi oleh proses ionisasi.
Kesimpulan :
Larutan adalah campuran homogen dari
dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut (gula,garam,urea,dll) sedangkan zat yang jumlahnya
banyak disebut pelarut (air). Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang baik
(larutan garam). Larutan elektrolit
lemah adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang lemah (cuka,
larutan jeruk) . Sedangkan larutan non
elektrolit adalah larutan yang tidak mempunyai daya hantar listrik yang
baik maupun lemah (berbagai macam air, larutan urea, alkohol).
Penentuan larutan elektrolit tersebut ditandai dengan menyala atau
tidaknya lampu dan adanya gembung-gelembung gas yang ada di sekitar elektroda.
Daya hantar larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang
terjadi oleh proses ionisasi. Makin banyak ion yang terdapat di dalam larutan,
makin kuat daya hantar listriknya.

Lampiran :
|

|
|


|
||||
|
||||

|
|
|

|


thanks yaa
BalasHapus