Minggu, 01 Februari 2015



LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
“ MENGUJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT dan NON – ELEKTROLIT “












 







Disusun oleh   :
1. Ahmad Yudi Rifai
2. Bella Nuryanti
3. Dita Revirina
4. Erlita
5. Laelatul Khodria
6. Ninda Bellani
7. Rosaldi Pratama
                                Kelas : X MIA 2

SMA NEGERI 1 SUMBER
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 04
Sumber – Cirebon



Tujuan   :
Ø  Mempelajari, mengetahui dan membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit

Alat dan Bahan   :   
Alat  :                                                        Bahan  :
1.        Gelas Kimia                                        1.   Air Hujan
2.        Batu baterai 1,5 v (4)                        2.   Air Sumur
3.        Lampu 2,4 v                                       3.   Air Sungai
4.        Batang karbon (2)                             4.   Air PDAM
5.        Lap tangan                                         5.   Jeruk nipis
6.        Kabel                                                   6.   Gula pasir
7.        Tissue                                                 7.   Garam dapur
                                                            8.   Asam Cuka
                                                            9.   Urea
                                                            10. Alkohol
                                                           


Cara Kerja   :
                  
1. Siapkan alat dan bahan penguji, seperti elektroda karbon, baterai, kabel, lampu
     dan bahan yang akan di uji.
2. Susunlah alat dan bahannya.
3. Masukkan elektroda karbon ke dalam larutan yang akan di uji. Usahakan elektroda
     karbon tidak bersentuhan.
4. Bila akan berganti larutan, cucilah elektroda karbon ke dalam air dan keringkan
     dengan tissue.
5. Saat menguji larutan tersebut jangan lupa mencatat hasil kerja yang telah di
    lakukan.
 

Hasil pengamatan :

No.
Larutan yang
diuji
Rumus
Kimia
Pengamatan
Keterangan
Lampu
Elektroda
1
Air sumur
-
Mati
-
Non elektrolit
2
Air sungai
-
 Mati
-
Non elektrolit
3
Air hujan
-
Mati
-
Non elektrolit
4
Air PDAM
-
Mati
-
Non elektrolit
5
Larutan gula
Mati
-
Non elektrolit
6
Larutan garam
NaCl
Terang
Banyak
Elektrolit kuat
7
Alkohol 70%
OH
Mati
-
Non elektrolit
8
Cuka
CCOOH
Mati
Sedikit
Elektrolit lemah
9
Larutan jeruk nipis
C6H8O11
Mati
Sedikit
Elektrolit lemah
10
Larutan urea
CO(N)2
Mati
-
Non elektrolit



Pertanyaan   : 
1.        Selain lampu yang menyala, ciri-ciri apakah yang menunjukkan bahwa suatu larutan dapat menghantarkan listrik ?
Jawab: Disekitar elektrode timbul gelembung-gelembung gas dari larutan yang di uji
2.        Kelompok larutan yang diuji ke dalam kelompok larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Jawab:
No.
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
Non elektrolit
1.
Larutan garam
Larutan jeruk
Air sumur
2.

Cuka
Air sungai
3.


Air hujan
4.


Air PDAM
5.


Larutan gula
6.


Alkohol
7.


Larutan urea

3.        Diantara larutan yang diperiksa, larutan manakah yang mengandung zat terlarut berupa :
a.   Senyawa ion                :  NaCl
b.   Senyawa kovalen        :    -


4.        Di antara larutan yang diperiksa, larutan elektrolit manakah yang di dalamnya mengandung
a.   Senyawa ion                :  NaCl, CCOOH
b.   Senyawa kovalen        :  CCOOH

5.        Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak. Tetapi dalam keadaan padat senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik sebab ionnya tidak dapat bergerak bebas. Di dalam larutan, senyawa ion dapat terurai menjadi ion positif dan negatif. Peristiwa itu disebut disosiasi. Lengkapi reaksi berikut seperti contoh.
a.   NaCl(aq)                        Na+(aq) + Cl-(aq)
b.   Ca(NO3)2(aq)                Ca2+(aq) + 2NO3 (aq)
c.   MgCl2(aq)                     Mg2++2Cl-
d.   Al2 (SO4)3(aq)               2Al3++3SO42-
6.        Senyawa kovalen murni tidak menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung ion. Tetapi dalam air, senyawa kovalen dapat terionisasi menjadi kation dan anion. Lengkapi reaksi berikut seperti contoh.
a.   HCl(aq)                         H+(aq)+Cl-(aq)
b.   H2SO4(aq)                    2H++SO42-
c.   HNO3(aq)                      H++NO3-
d.   H3PO4(aq)                    3H++PO43-
7.        Larutan elektrolit yang daya hantar listriknya lemah disebut dengan elektrolit lemah dan yang daya hantar listriknya kuat disebut elektrolit kuat. Jelaskan hubungan antara jumlah ion dengan daya hantar listrik suatu larutan elektrolit.
Jawab:  hubungannya adalah daya hantar listrik ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi oleh proses ionisasi.











Kesimpulan   : 
     Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut (gula,garam,urea,dll) sedangkan zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut (air). Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang baik (larutan garam). Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang lemah (cuka, larutan jeruk) . Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak mempunyai daya hantar listrik yang baik maupun lemah (berbagai macam air, larutan urea, alkohol).
     Penentuan larutan elektrolit tersebut ditandai dengan menyala atau tidaknya lampu dan adanya gembung-gelembung gas yang ada di sekitar elektroda. Daya hantar larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi oleh proses ionisasi. Makin banyak ion yang terdapat di dalam larutan, makin kuat daya hantar listriknya.















Lampiran  :
Larutan Jeruk Nipis
 
Text Box: Larutan Alkohol 70%                   










Larutan Urea
 

Larutan Cuka
 
 







Larutan Garam
 

Larutan Gula
 

 



                                                                   

Air Sungai
 
Air Sumur
 
Air Hujan
 
Air PDAM
 

1 komentar: