KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada
allah SWT karena berkat rahmatnya penulis bisa menyelesaikan Karya Ilmiah ini.
Adapun penulis membuat karya ilmiah ini yaitu untuk menunjang pelajaran Bahasa
Indonesia dalam rangka memenuhi tugas akhir sekolah.
Karya ilmiah ini berjudul
”BUAH JERUK”. Dengan harapan agar dapat mengetahui mengenai buah jeruk dan berbagai cara menanam
buah jeruk dengan praktis. Terutama bagi penulis, sedangkan informasi / ilmu
mudah-mudahan bisa menjadi bermanfaat bagi teman-teman.
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan karya ilmiah ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan,
untuk itu saran dan kritik sangat diperlukan guna penyempurnaan penulisan
berikutnya.
Penyelesaian tugas ini berkat
adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan banyak
terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga karya tulis ini
dapat di selesaikan.
2. Kedua orang tua yang telah mendukung dan membantu secara moril maupun
moral.
3. Ibu Hj. Masrifah Masrukhy, MPd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1
Weru.
4. Ibu Ratniasih, S.Pd selaku guru pembimbing dan pengajar Bahasa
Indonesia.
5. Teman-teman seperjuangan.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb
Cirebon, 01 Januari 2013 Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar....................................................................................
i
Daftar
isi..............................................................................................
ii
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................
1
1.2
Tujuan..................................................................................
1
1.3 Rumusan
Masalah................................................................ 1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sekilas tentang jeruk............................................................
2
2.2 Penggolongan jeruk.............................................................
2
2.3 Penanaman
bibit.................................................................. 4
2.4 Waktu
panen....................................................................... 4
BAB 3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan..........................................................................
5
3.2 Kritikan / Saran....................................................................
5
Daftar
Pusaka.....................................................................................
6
ii

BUAH JERUK
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir
Bahasa Indonesia
Disusun
oleh :
FAUZIAH
IX H
SMP N 1 WERU
Kabupaten Cirebon
Tahun ajaran 2012/2013
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dengan
seringnya terdengar keluhan-keluhan dari masyarakat tani tentang sulit dan
kurang berhasilnya bertanam jeruk, maka penulis tergerak untuk sedikit
menyumbangkan pikiran sekedar membantu para petani jeruk maupun masyarakat yang
ingin menanam jeruk dengan sistem yang praktis.
1.2 Tujuan
Tujuan penulis membuat karya ilmiah ini adalah
1. ingin mengetahui tentang buah jeruk
2. ingin mengetahui penggolongan buah jeruk
3. ingin mengetahui cara penanaman buah jeruk
4. ingin mengetahui cara memanen buah jeruk
1.3 Rumusan
Masalah
1. apa itu buah jeruk ?
2. apa saja penggolongan buah jeruk ?
3. bagaimana cara penanaman bibit-bibit buah jeruk ?
4. bagaimana cara memanen buah jeruk ?
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sekilas
tentang buah jeruk
Secara morfologis, tanaman jeruk mempunyai habitus
berupa pohon atau perdu, ketinggian 5-15 meter,batangnya bulat berkayu; daunnya
oval atau lonjong, berwarna hijau tua; tidak meranggas; bunganya tunggal
berwarna putih; buah jeruk dapat di anggap sebagai variasi dari buah buni,
dengan warna hijau, kuning dan jingga.
Tanaman jeruk dikatakan asli dari indonesia atau asia
pada umunnya. Meskipun berasal dari indonesia, saat ini buah jeruk justru lebih
banyak diusahakan secara besar-besaran di luar negeri.
Konon menurut cerita, buah jeruk pertama kali di temukan oleh orang yang tersesat di hutan.
Karena merasa lelah dan lapar, ia makan jeruk yang tidak sengaja ia temukan.
Setelah makan buah jeruk tersebut, ia merasa segar dan rasalelahnya hilang.
Oleh karena itu jeruk dianggap sebagai buah ajaib. Dengan semakin berkembangnya
perkembangan manusia, kemudian diketahui bahwa buah jeruk mengandung zat yang
sangat berguna bagi organ tubuh yaitu vitamin, terutama vitamin C dan A.
2.2
Penggolongan buah jeruk
Jeruk mempunyai banyak sekali kualitas. Tiap-tiap
daerah mempunyai nama-nama sendiri meski induknya (spesiasnya) sama. Namun,
secara umum jeruk dapat dibagi menjadi 4 golongan utama. Golongan tersebut
adalah sebagai berikut.
1.Golongan jeruk manis (citrus aurantium)
Batang jeruk manis biasanya mulai bercabang pada
ketinggian 1 m. Tajuk daunnya bundar, dan kalau pohonnya dibiarkan tumbuh maka
akan mencapai ketinggian ±6 meter. Untuk jeruk manis
ini pada umumnya berbuah satu tahun sekali. Biasanya jeruk manis ini berbuah
lebat pada bulan april dan mei.
2
2. Golongan jeruk mandarin (citrs nobilis)
Golongan jeruk mandarin sering disebut juga dengan
jeruk “WE”. Untuk jenis ini daunnya lebih kecil di bandingkan dengan daun jeruk
manis. Pada umumnya pohon lebih kecil dan banyak cabangnya. Buah lebih kecil
dan berkulit tipis. Kulitnya agak sulit dikupas. Rasa lebih manis jika telah
masak.
3. Golongan jeruk besar (citrus maximus)
Untuk golongan ini daging buahnya berbeda-beda
kerasnya, dan juga rasanya. Rata-rat buahnya bergaris tengah sekitar 20 cm.
Semuanya berkulit tebal dan bila sudah masak kulitnya akan berwarna kuning.
Warna daging buahnya biasanya berwarna merah jambu, namun ada pula yang putih
atau kekuning-kuningan.
4. Golongan jeruk sitrum (citrus medica)
Golongan jeruk ini tumbuhnya tidak dapat tinggi tetapi
bercabang lebar. Sedangkan buahnya banyak sekali. Buahnya pun bermacam-macam
ada yang besar dan ada yang kecil. Untuk golongan ini da[at tumbuh di daerah
manapun, termasuk indonesia.
2.3 Penanaman
bibit
Waktu untuk menanam yang baik ialah pada musim hujan,
hingga menjelang musim kemarau. Sebelum mulai menanam, harus diperhatikan
kondisi tanah didalam lubang. Kalau untuk jenis jeruk besar maka lubang harus
dibuat 8x8 m, sedangkan untuk jeruk keprok cukup dengan jarak ukuran 5x5 m, dan
untuk jenis jeruk manis ukuran yang baik dan ideal adalah 6x6 m. Di samping itu
pengaturan jarak yang baik akan memudahkan masuknya sinar matahari ke sela-sela
tanaman jeruk dan juga penting untuk jalan angin supaya lancar tidak terhalang
rimbunnya pohon, yang saling berhimpitan.
Faktor-faktor lain
yang harus di perhatikan dalam menanam jeruk antar lain; air dalam tanah
harus cukup, tetapi tidak menggenang, tanah mengandung zat-zat makanan dan
bahan organisme lain yang cukup tinggi, tanah harus senantiasa gembur, tidak
lekas padat dan curah hujan kelembaban cukup tinggi. Jarak dari tanaman jeruk
paling sedikit harus 1,5 m.
3
2.4 Waktu panen
Jeruk sebaiknya dipanen setelah matang optimal, karena
buahnya termasuk dalam golongan non-klimaterik. Rata-rata umur petik untuk
jeruk tergantung kultivar dan tempat tumbuhnya. Misalnya untuk jeruk keprok
batu, umur petik sekitar 5 minggu, sedang keprok harus sekitar 34 minggu. Saat
yang paling baik untuk memetik buah jeruk ialah sesudah embunnya hilang.
Buah jeruk yang sudah di panen, dan dikumpulkan, harus
dipisahkan antara yang bagus dan yang jelek. Perlakuan ini disebut sortasi.kemudian sebelum dilakukan
distribusi dan pengepakan, buah perlu digrading,
yaitu pengelompokkan buah berdasarkan warna, ukuran, bobot, dan penampilan.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jeruk, semua orang pasti mengenal buah ini. Banyak
orang mencoba menanam buah jeruk dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang
besar. Namun, terkadang hasil yanh diperoleh tidak sesuai yang diharapkan,
karena kesalahan dalam pemilihan bibit, perawatan, dan adanya penyakit/hama,
dsb. Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam bertanam jeruk, ternyata banyak
hal yang harus di perhatikan. Mulai dari pengenalan jenis-jenis jeruk,pemilihan
bibit,pemeliharaan,pemerantasan penyakit/hama,sampai panen,termasuk penanganan
pasca panennya.
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar para petani jeruk maupun
masyarakat mampu mengembangkan usaha
penanaman jeruk dengan cara yang lebih optimal setelah adanya karya ilmiah ini.
Penulis sendiri menadari bahwa dalam karya ilmiah ini masih kurang lengkap dan
juga masih banyak kekurangannya. Untuk itu penulis mengrapkan kritik-kritik
sehat dan membangun.
5
DAFTAR
PUSTAKA
A. Ria. 1996. Ragam keprok, lokal, dan impor. Trubus XXVII (321): 8-11
R.P. Fendi. 1997. Bertanam jeruk dalam pot. Trubus XXVIII (321)
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar